Hari Batik Nasional
Dari
Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Hari
Batik Nasional adalah
hari perayaan nasional Indonesia untuk memperingati ditetapkannya batik sebagai Warisan Kemanusiaan untuk Budaya Lisan dan
Nonbendawi
(Masterpieces of the Oral and Intangible Heritage of Humanity) pada 2 Oktober 2009 oleh UNESCO.[1] Pada tanggal ini, beragam lapisan
masyarakat dari pejabat pemerintah dan pegawai BUMN
[2][3] hingga pelajar[4] disarankan untuk mengenakan batik.
Pemilihan
Hari Batik Nasional[5] pada 2 Oktober berdasarkan
keputusan UNESCO yaitu Badan PBB yang membidangi Pendidikan, Ilmu Pengetahuan, dan
Kebudayaan, yang secara resmi mengakui batik Indonesia sebagai warisan budaya
dunia. UNESCO memasukkan batik dalam Daftar Representatif Budaya Tak benda
Warisan Manusia. Pengakuan terhadap batik merupakan pengakuan internasional
terhadap budaya Indonesia.
2 Oktober 2009 badan PBB untuk
kebudayaan UNESCO menetapkan batik sebagai warisan Kemanusiaan untuk budaya
Lisan dan nonbendawi (Masterpieces of the oral and intangible Heritage of
Humanity).Teknik pewarnaan dengan menggunakan ‘malam’ unruk menutupi sebagian
dari kain dalam pewarnaan, dimana dengan teknik tersebut dibuat motif-motif
tertentu yang memiliki keunikan dan arti tertentu. Diperlukan kesadaran dan
transfer pengetahuan untuk melestarikan budaya batik ini sampai ketingkat
pengrajin local yang membuat motif masih menggunakan tangan (batik tulis).
Sehingga tanggal 2 Oktober ini menjadi hari batik nasional, beragam lapisan
masyarakt dan pejabat pemerintah dan pelajar disarankan untuk menggunakan batik
pada tanggal ini.
Hari batik nasional apakah hari
batik dunia ? Yang benar yang mana ? Kapan hari batik nasional diperingati ?
Kapan hari batik sedunia diperingati ? Kenapa ada hari batik nasional dan
kenapa ada hari batik sedunia? Sebelum nya marilah kita memejamkan mata sejenak
dan kemudian membayangkan kain batik yang indah diterpa semilir angin diantara
hijaunya rumput serta hangatnya sinar mentari pagi. Rasakan kekuatan batik itu
dalam jiwa anda.
Sebagai anak bangsa hendaknya kita
paham tentang peringatan hari batik nasional maupun hari batik sedunia. Jika
saat ini kita lebih familier dengan bahasa internasional yaitu bahasa inggrish,
dan bahasa nasional adalah bahasa indonesia. Maka, saat ini pun kita mempunyai
sebuah simbol kekayaan budaya bangsa yang diakui oleh dunia, yaitu Batik. Batik
diakui dunia melalui upaya yang luar biasa oleh bangsa Indonesia.
Dan proses pengakuan itupun tak
mudah serta tidak begitu saja. Batik diakui sebagai kekayaan asli bangsa
Indonesia melalui jalan yang panjang. Adalah klaim negara tetangga, yaitu
Malaysia yang mengklain bahwa batik adalah budaya asli mereka. Hal ini lah yang
mendasari bangsa Indonesia untuk memperjuangkan bahwa Batik adalah budaya asli
kita, dengan proses penominasian batik Indonesia di UNESCO tanggal 3 September
2008. Saat itu, sedang ramainya berita nasional kita tentang klaim batik oleh
Malaysia.
Tanggal 2 Oktober Di Tetapkan Sebagai Hari Batik Sedunia
Bangsa kita walaupun harus menunggu
selama 4 bulan agar dapat diproses oleh UNESCO, perjuangan ini pun membuahkan
hasil yang patut kita banggakan. Bahwa UNESCO pada akhirnya mengakui batik
merupakan budaya asli Indonesia. Dan pada hari Rabu, 2 Oktober 2009 UNESCO
menetapkan batik Indonesia dalam daftar representatif warisan kemanusiaan untuk
budaya lisan dan non bendawi di Abu Dhabi Uni Emirat Arab.
Penetapan serta pengakuan tersebur pada akhirnya ditindaklanjuti oleh beliau Bapak Presiden Susilo Bambang Yudhoyono dengan Kepres Nomor 33 Tahun 2009 yang menetapkan tanggal 2 Oktober sebagai "HARI BATIK NASIONAL" Nah, saat itu pula dunia melalui UNESCO mengakui serta memberikan apresiasi bahwa tanggal 2 Oktober 2009 sebagai "HARI BATIK SEDUNIA".
Penetapan serta pengakuan tersebur pada akhirnya ditindaklanjuti oleh beliau Bapak Presiden Susilo Bambang Yudhoyono dengan Kepres Nomor 33 Tahun 2009 yang menetapkan tanggal 2 Oktober sebagai "HARI BATIK NASIONAL" Nah, saat itu pula dunia melalui UNESCO mengakui serta memberikan apresiasi bahwa tanggal 2 Oktober 2009 sebagai "HARI BATIK SEDUNIA".
Hal ini juga diperjelas dalam
situs WIKIPEDIA yang menyatakan bahwa tanggal tersebut adalah hari batik
nasional dan juga hari batik sedunia. Dan dalam situs resminya UNESCO tersebut
juga menjelaskan bahwa Batik Indonesia mempunyai banyak makna serta simbol yang
bertautan dengan kebudayaan lokal, status sosial, alam serta sejarah batik itu
sendiri. batik merupakan bagian terpenting seseorang sejak lahir sampai
meninggal.
Di Jawa khususnya, saat lahir
seorang bayi maka biasanya kain yang dipakai untuk menggendong bayi tersebut
adalah kain batik. Dan kain batik yang dipakai cenderung batik tulis, yang
mempunyai bau yang khas. Sehingga salah satu cara untuk mengetahui batik tulis
adalah mencium bau kain batik tersebut, ketika saat mencium kain kemudian
teringat masa lalu, masa kecil ketika di gendong dengan kain batik, nah
kemungkinan besar itu adalah batik tulis.
Saat orang meninggal dunia pun,
tradisi masyarakat Jawa juga menggunakan kain batik/ jarik sebagai pembungkus
tubuh jenazah. Hal ini dilakukan secara turun temurun. Mengingat awal dimulainya
kehidupan dengan membungkus sang jabang bayi dengan kain batik, begitupun saat
insan tersebut meninggal dunia. Itulah salah satu hal yang menjadi simbol, dan
dijadikannya batik sebagai simbol budaya lokal, status sosial serta sejarah
proses hidup manusia khususnya masyarakat bangsa Indonesia.
Nah, sekarang sudah paham kan mengenai "HARI BATIK NASIONAL APAKAH HARI BATIK SEDUNIA"? Jawabannya adalah kedua istilah tersebut adalah benar, dan diakui dan ditetapkan bahwa tanggal 2 Oktober sebagai hari peringatan HARI BATIK NASIONAL dan juga HARI BATIK SEDUNIA !!
Nah, sekarang sudah paham kan mengenai "HARI BATIK NASIONAL APAKAH HARI BATIK SEDUNIA"? Jawabannya adalah kedua istilah tersebut adalah benar, dan diakui dan ditetapkan bahwa tanggal 2 Oktober sebagai hari peringatan HARI BATIK NASIONAL dan juga HARI BATIK SEDUNIA !!